Peserta UN di Bangka Tengah Mencapai 5.610

REPUBLIKA.CO.ID, KOBA, BANGKA TENGAH – Peserta Ujian Nasional (UN) Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung, mencapai 5.610 orang tersebar di 129 unit sekolah.

“Data itu berdasarkan laporan masing-masing sekolah dan saat ini para siswanya sudah siap mengikuti UN,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, Sugianto di Koba, Senin (26/3).

Ia menjelaskan, persiapan yang telah dilakukan pemkab di antaranya mengadakan try out dan lainnya untuk membekali para siswa khususnya perserta UN sehingga kualitas dan kuantitas kelulusannya sesuai harapan.

Pihak sekolah juga telah mewajibkan setiap guru pengajar mata pelajaran yang akan diujinasionalkan mengadakan jam tambahan kepada para siswa peserta UN untuk mengulang kembali pelajaran dan membahas soal-soal sebelumnya dengan metode sesuai dengan kemampuan setiap guru.

“Saya berharap kualitas dan kuantitas para siswa yang berhasil lulus pada UN tahun ini meningkat dibandingkan sebelumnya untuk menunjukkan semakin membaiknya penerapan sistem pendidikan di daerah itu kepada publik,” ujarnya.

Ia menjelaskan, rincian dari 5.610 orang siswa tersebut yakni untuk siswa tingkat SD sederajad sebanyak 2.674 orang terdiri dari SD 2.583 orang tersebar di 91 sekolah terbagi menjadi peserta laki-laki sebanyak 1.241 orang dan perempuan 1.342 orang, MI 90 orang laki-laki 45 orang dan perempuan 45 orang, SDLB satu orang.

Sementara peserta UN tingkat SMP sebanyak 1.803 orang dari 25 sekolah negeri dan swasta dengan rincian laki-laki 990 orang dan perempuan 813 orang. Peserta UN SMA/MA sederajad sebanyak 664 orang dari delapan sekolah dengan rincian peserta laki-laki jurusan IPA 98 orang dan perempuan 124 orang.

Peserta UN laki-laki jurusan IPS sebanyak 188 orang dan perempuan 254 orang. Selanjutnya tingkat SMK sebanyak 469 orang dari lima sekolah dengan rincian peserta UN laki-laki 252 orang dan perempuan 217 orang.

Kabid Sekolah Dasar Dindik Kabupaten Bangka Tengah, Amran mengatakan data peserta UN yang didapatkan berdasarkan laporan dari masing-masing sekolah untuk saat ini sudah pasti, namun pada hari pelaksanaan UN belum diketahui karena semuanya tergantung dari siswa yang bersangkutan.

“Kami tidak tahu saat pelaksanaannya peserta tersebut masuk semua atau tidak, namun diimbau kepada seluruh siswa peserta UN agar selalu menjaga kesehatannya dan mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan saat UN sehingga dapat berjalan lancar dan hasilnya sesuai dengan harapan,” ujarnya.

Ia mengatakan, UN merupakan salah satu persyaratan yang harus dilalui seluruh siswa tingkat SD hingga SMA sederajad baik negeri maupun swasta untuk dapat dinyatakan tamat dan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Untuk itu, kata dia, diimbau kepada seluruh peserta UN agar mengoptimalkan seluruh potensi diri dan menjaga konsentrasi serta mengutamakan kejujuran ketika menjawab soal-soal UN sehingga hasilnya lebih memuaskan.