REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah memberi rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, untuk menutup Hotel Parunk Transit, Parung, Jawa Barat.
Hal itu diungkapkan, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bogor, Ade Munawaroh, saat dihubungi terkait aksi demo ribuan warga Parung didepan Hotel Parunk Transit, Sabtu (24/3).
”Kami sudah layangkan surat rekomendasi penutupan Hotel Patrunk Transit ke Bupati Pemkab Bogor. Kita harapkan Pemkab Bogor bersikap tegas terhadap hotel itu. Segala aktivitasnya sudah meresahkan masyarakat,” ujar Ade.
Menurut Ade, hotel itu diduga kuat menjalankan kegiatan-kegiatan yang mengarah kepada perbuatan asusila dan melanggar perda ketertiban umum. ”Kita juga sudah memanggil manajemen hotel tersebut,” tegasnya.
Desakan agar Hotel Parunk Transit ditutup karena kasus penangkapan pembuatan film porno oleh aparat kepolisian Polres Bogor di Hotel Parunk Transit, Parung, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3) lalu.
Selain tempat penginapan, hotel yang berada di jalan raya Kemang, Parung itu juga menyediakan fasilitas diskotik, karaoke, kafe, restoran dan arena bermain billiar.
